Kamis, 03 April 2025

Menghadapi Krisis, Ini Cara Generasi Sandwich Bertahan Hidup

 


MEMORANDUMREPORT - WWW.BET-888.ORG Ketidakpastian ekonomi global yang dipicu berbagai faktor, termasuk perang dagang Amerika Serikat di era Donald Trump, berdampak nyata pada banyak negara. Ancaman krisis dan resesi tak hanya mengguncang pasar, tapi juga mengganggu stabilitas finansial masyarakat, terutama mereka yang masuk kategori generasi sandwich.

Istilah "generasi sandwich" merujuk pada kondisi finansial seseorang yang terhimpit tanggung jawab ekonomi antara dua generasi, yaitu orang tua di atas dan anak atau adik di bawahnya. Dengan kata lain, mereka harus mencukupi kebutuhan diri sendiri sekaligus menanggung beban keluarga.

Beban keuangan mereka jadi berlipat. Selain untuk kebutuhan pribadi, mereka juga bertanggung jawab terhadap orang tua atau generasi di atas, serta generasi di bawahnya," jelas perencana keuangan Sayoga Prasetyo kepada CNBC Indonesia belum lama ini, dikutip Kamis (3/4/2025).

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang terjebak dalam situasi ini. Salah satunya adalah kurangnya persiapan dana pensiun oleh orang tua, yang menyebabkan anak harus ikut menanggung beban. Bahkan, meskipun persiapan sudah dilakukan, tanpa perlindungan seperti asuransi, risiko keuangan tetap mengintai.

Faktor lain seperti kurangnya dana pendidikan untuk adik atau anak, juga memperkuat beban yang harus dipikul. Alhasil, pengeluaran mereka sering kali jauh lebih besar daripada pendapatan, berbeda dengan mereka yang tak memiliki tanggungan ganda.

"Orang tua yang tidak mempersiapkan dana pensiun jadi faktor salah satunya. Ada juga yang sudah berusaha menyiapkan dana pensiun, tapi gagal di tengah jalan karena tidak adanya proteksi, seperti asuransi. Selain itu bisa juga karena persiapan dana pendidikan yang kurang baik," sebut Sayoga.

Tips Bertahan untuk Generasi Sandwich

Di tengah naiknya biaya hidup dan tekanan ekonomi, berikut beberapa strategi keuangan yang disarankan oleh Sayoga agar generasi sandwich bisa bertahan:

1. Kendalikan Pengeluaran

Langkah pertama yang paling penting adalah mengelola anggaran secara ketat. Fokus pada pengeluaran yang benar-benar penting dan hindari membelanjakan uang untuk hal-hal yang hanya berdasarkan keinginan.

"Kebutuhan generasi sandwich jauh lebih besar. Jadi, pengeluaran untuk keinginan pribadi harus benar-benar dibatasi," tegas Sayoga.

2. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Jika gaya hidup sudah hemat tapi tetap tidak mencukupi, menambah pemasukan adalah solusi. Sayoga menyarankan untuk mencari pekerjaan sampingan, mengambil sertifikasi atau lisensi profesional, atau mengejar kenaikan jabatan di tempat kerja.

"Investasi terbaik bagi generasi sandwich, terutama generasi Z, adalah investasi ilmu. Pendidikan atau lisensi bisa meningkatkan peluang karir dan penghasilan," katanya.

3. Miliki Proteksi dan Dana Darurat

Asuransi dan dana darurat juga merupakan fondasi penting. Untuk generasi sandwich, Sayoga menyarankan memiliki dana darurat minimal 12 kali pengeluaran bulanan agar siap menghadapi situasi tak terduga.

"Asuransi kesehatan atau jiwa juga penting agar beban keuangan tak semakin berat jika ada risiko yang muncul," tambahnya.

Menghadapi kondisi ekonomi yang tak pasti memang bukan perkara mudah apalagi bagi mereka yang berada di posisi generasi sandwich. Tapi dengan perencanaan yang tepat, disiplin anggaran, dan keberanian untuk mengembangkan diri, masa depan yang lebih stabil tetap bisa diwujudkan.



Narasumber https://memorandumreport.blogspot.com/

https://linky.ph/bet888view

https://lynk.id/bet888vvip

https://sandwiche.me/bet888big

Meninggalnya Ray Sahetapy: Kronologi dan Wasiat Pemakaman yang Ditinggalkan

 


MEMORANDUMREPORT - WWW.SLOT1000K.COM Aktor senior Ray Sahetapy tutup usia pada 68 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa pukul 21.04 WIB. Kabar duka ini disampaikan oleh putranya, Surya Sahetapy, lewat unggahan di media sosial.

Menurut sang adik, Charly Sahetapy, Ray telah lama berjuang melawan sejumlah penyakit. Sejak 2017, Ray diketahui mengidap diabetes, lalu mengalami stroke pada pertengahan 2023, dan belakangan paru-parunya juga bermasalah.

"Dia sempat tersedak dan hampir meninggal karena sesak napas, ternyata karena masalah paru-paru," ungkap Charly, mengutip Memorandumreport, Kamis (3/4/2024).

Pada awal Maret 2025, kondisinya sempat membaik usai dirawat di RS Persahabatan, namun kembali menurun saat dipindahkan ke RSCM dan akhirnya RSPAD. Di sana, ia dua kali mengalami sesak napas dan harus masuk ICU sebelum akhirnya berpulang.

Meski sempat menunjukkan perbaikan, kondisi Ray kembali melemah. Hemoglobin (HB) dan tekanan darahnya turun drastis sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Wasiat Pemakaman: Ingin Dimakamkan di Sulawesi, Tapi...

Tak hanya perjuangan hidupnya yang mencuri perhatian, wasiat terakhir Ray Sahetapy pun menyisakan cerita haru. Menurut Charly, sang kakak sebenarnya berwasiat ingin dimakamkan di Sulawesi, tempat makam keluarga besar Sahetapy Nelwan berada, yang merupakan gabungan keturunan Manado dan Ambon.

"Dia bilang, 'Saya nanti akan kembali di sini.' Itu sudah berulang-ulang dia sampaikan ke keluarga," ujar Charly di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, mengutip Memorandumreport, Kamis.

Namun, anak-anak Ray, termasuk putranya, Surya Sahetapy meminta agar sang ayah dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta. Mereka ingin agar makam sang ayah mudah dijangkau dan terawat dengan baik.

"Anak-anak yang minta dimakamkan di sini. Padahal memang betul, dia (almarhum) yang minta di Sulawesi. Tapi anak-anak juga punya alasan," ungkap Charly.

Akhirnya, keluarga memutuskan menghormati keinginan anak-anak Ray terlebih dahulu, dengan tetap membuka kemungkinan memindahkan makam Ray ke Sulawesi di kemudian hari.

"Oke, kita kasih waktu 1-2 tahun. Nanti mungkin kita pindahkan ke sana sesuai amanahnya, tergantung perkembangan," tutup Charly.

Ray Sahetapy merupakan salah satu aktor kawakan Indonesia dengan karier lebih dari empat dekade. Ia dikenal lewat berbagai film ikonik dan menerima tujuh nominasi Piala Citra FFI sepanjang hidupnya. Namanya juga sempat mencuri perhatian dunia ketika muncul sebentar di film Captain America: Civil War (2016), meski adegannya akhirnya tidak masuk versi final.



Narasumber https://memorandumreport.blogspot.com/

heylink.me/slot1000k

https://allmy.bio/www.slot1000k.com

https://linktr.ee/slot1000k

https://kera4dku.blogspot.com/

Vadel Badjideh Ungkap Alasan Pecat Razman Arif Nasution Sebagai Kuasa Hukum

 


MEMORANDUMREPORT - WWW.SLOT-500.ORG Vadel Badjideh mengungkapkan tiga alasan yang membuatnya mencabut kuasa Razman Arif Nasution sebagai pengacaranya. Alasan itu diungkapkan oleh kakak kandung sang dancer, Bintang Badjideh.   

Pertama, keluarga Badjideh tak lagi merasa sejalan dengan Razman dalam menghadapi kasus dugaan asusila terhadap anak di bawah umur yang menjerat Vadel. 

Kedua, keluarga Badjideh menilai Razman tidak melakukan tugasnya secara maksimal dalam memberikan pendampingan hukum terhadap Vadel. Bukannya fokus mendampingi kliennya, sang pengacara justru berseteru dengan Nikita Mirzani.

“Kami melihat Om Razman bukannya memperjuangkan kepentingan Vadel tapi malah memasukkan urusan pribadinya dengan NM,” ungkapnya.

Ketiga, keluarga Badjideh menilai, Razman dan timnya lebih memprioritaskan kasus lain yang membuat upaya hukum atas Vadel menjadi tidak maksimal. Selama Vadel ditahan, Bintang menilai, tak ada upaya hukum apapun yang diambil sang pengacara.

“Tidak ada tindakan nyata dan tak ada perhatian khusus yang diberikan pihak pengacara terhadap kasus adik saya,” ungkap Vadel menambahkan.

Dengan pencabutan kuasa tersebut, keluarga Badjideh meminta agar Razman Arif Nasution tak lagi mencampuri urusan mereka. Mereka juga meminta sang pengacara tidak memberikan keterangan apapun kepada media atas nama Vadel.

Walaupun mencabut kuasa Razman, namun Bintang memastikan hubungan keluarganya dengan pengacara berdarah Batak itu tetap terjalin baik. Dia juga memastikan pemutusan kuasa dilakukan secara baik-baik. 

“Saat koordinasi, saya ikut datang ke kediaman Om Razman dan kami bicara baik-baik. Alhamdulillah semua lancar karena beliau juga memahami maksud kami. Intinya, tidak ada masalah apapun,” tuturnya.

Usai memutus kuasa Razman Arif Nasution, keluarga Badjideh sudah menunjuk kuasa hukum baru untuk mendampingi Vadel. Tak hanya itu, mereka juga memastikan akan mencabut laporan polisi yang didaftarkan Umar Badjideh atas Nikita Mirzani.*


Narasumber https://memorandumreport.blogspot.com/

https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin






Rabu, 02 April 2025

Drama 4-4: Real Madrid Lolos ke Final Copa del Rey Meski Ditahan Imbang Real Sociedad

 


MEMORANDUMREPORT - WWW.BET-888.ORG HASIL Real Madrid vs Real Sociedad di semifinal Copa del Rey 2024-2025 akan diulas Okezone. Los Blancos -julukan Real Madrid- sukses menembus babak final, meski ditahan 4-4 dalam pertemuan leg II semifinal Copa del Rey 2024-2025 ini.

Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada Rabu (2/4/2025) dini hari WIB, Real Madrid dihadapkan duel sengit. Mereka memastikan diri lolos ke final karena unggul agregat skor akhir dengan kedudukan 5-4.

Pasalnya, pada pertemuan di leg I semifinal Copa del Rey 2024-2025, Real Madrid menang dengan skor 1-0. Lolos ke final, Madrid masih menanti lawannya, yakni pemenang duel sengit Atletico Madrid vs Barcelona yang akan berlangsung dini hari nanti.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Madrid sudah direpotkan dengan permainan apik Real Sociedad sejak awal laga. Bahkan, mereka harus tertinggal lebih dahulu di pertengahan babak pertama.

Ialah Ander Barrenetxea yang menjebol gawang Madrid kawalan Andriy Lunin usai memanfaatkan umpan ciamik dari Pablo Marin. Real Sociedad unggul 1-0.

Madrid langsung berusaha cetak gol balasan. Upaya mereka pun membuahkan hasil manis pada menit ke-30. Kali ini, Endrick yang catatkan namanya di papan skor usai mendapat umpan dari Vinicius Jr.

Skor imbang 1-1 membuat laga makin sengit. Tapi, tak ada gol tambahan yang tercipta setelah itu hingga akhir babak pertama.

Babak Kedua

Di babak kedua, Real Madrid membuat kesalahan di pertengahan pertandingan. Pada menit ke-72, David Alaba malah mencetak gol bunuh diri yang membuat Real Sociedad kembali unggul 2-1. Kala itu, Alaba gagal mengantisipasi serangan dari sudut sempit.

Selang delapan menit kemudian, Real Sociedad menambah keunggulannya menjadi 3-1 usai Mikel Oyarzabal cetak gol ciamik dari umpan Takefusa Kubo.

Madrid pun langsung bereaksi. Ada dua gol beruntun yang dicetak oleh Jude Bellingham (82’) dan juga Aurelien Tchouameni (86’) yang membuat kedudukan kembali imbang 3-3.

Madrid sejatinya bisa lolos langsung ke final cukup dengan hasil imbang. Sayangnya, mereka gagal menjaga skor ini hingga akhir laga. Pada masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+3, Oyarzabal kembali cetak gol yang membuat Real Sociedad kembali unggul 4-3.

Hasil ini membuat agregat skor imbang 4-4. Lantaran tak ada gol tambahan lagi yang tercipta hingga akhir babak kedua, laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.

Babak Tambahan Waktu

Di extra time, Madrid berusaha menekan lawan sejak awal. Mereka intens tebar serangan demi cetak gol lebih dahulu dan menyegel tiket ke final.

Usaha Madrid pun berbuah manis. Ialah Antonio Rudiger yang jadi pahlawan Madrid usai cetak gol pada menit ke-115 usai mendapat umpan crossing dari Arda Guler. Skor 4-4 terus dipertahankan Madrid hingga akhir laga.

Berikut Susunan Pemain Real Madrid vs Real Sociedad:

Real Madrid: Andriy Lunin, Lucas Vazquez, Raul Asencio, David Alaba, Eduardo Camavinga, Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, Rodrygo, Jude Bellingham, Vinicius Junior, Endrick

Real Sociedad: Alex Remiro, Aihen Munoz, Nayef Aguerd, Igor Zubeldia, Jon Aramburu, Pablo Marin, Martin Zubimendi, Luka Sucic, ander Barrenetxea, Takefusa Kubo, Mikel Oyarzabal



Narasumber https://memorandumreport.blogspot.com/

https://linky.ph/bet888view

https://lynk.id/bet888vvip

https://sandwiche.me/bet888big


Vadel Badjideh Resmi Lepas Kuasa Hukum Razman Arif Nasution

 


MEMORANDUMREPORT - WWW.SLOT1000K.COM Vadel Badjideh resmi mencabut kuasa Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya, pada 31 Maret 2025. Hal itu diumumkan oleh Bintang Badjideh, kakak sang dancer kepada awak media.

“Vadel dan kami, seluruh keluarga besar, mencabut surat kuasa atas Om Razman dan tim, terhitung tanggal 21 Maret 2025,” kata Bintang saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa (1/4/2025).

Bintang mengungkapkan, pencabutan kuasa itu telah disetujui oleh Razman. Pengacara berdarah Batak itu kemudian menandatangani surat pencabutan dirinya dan tim menjadi kuasa hukum keluarga Badjideh, pada 26 Maret silam. 

Ada tiga alasan yang membuat Vadel dan keluarga mencabut kuasa Razman Nasution sebagai kuasa hukum. Pertama, keluarga ingin fokus pada kasus hukum yang ditangani Vadel saat ini. 

“Kedua, keluarga Badjideh sudah tidak sejalan dan tak sepemahaman dengan Om Razman dan tim,” ujar Bintang menambahkan.

Ketiga, Razman Arif Nasution kurang maksimal menjalankan perannya dalam memberikan pendampingan hukum untuk kasus asusila terhadap anak di bawah umur yang dihadapi Vadel.

“Bukannya fokus mendampingi Vadel, Om Razman justru memperkeruh situasi dengan memasukkan masalah pribaWalaupun harus mencabut kuasa Razman Arif Nasution dan tim, namun Bintang memastikan, hubungan keluarga Badjideh dengan Razman masih tetap terjalin dengan baik.

“Alhamdulillah, kalau silaturahmi dengan Om Razman  masih baik. Kemarin, saat koordinasi pencabut kuasa saya juga ikut datang ke kediaman beliau dan kami bicara baik-baik,” tuturnya.dinya bersama NM (Nikita Mirzani) dalam kasus adik kami,” katanya.

Bintang memastikan, Razman Arif Nasution sangat memahami keputusan yang diambil keluarga Badjideh. Kini, keluarga Badjideh sudah menunjuk kuasa hukum baru untuk Vadel.

Vadel Badjideh masih mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan akibat kasus dugaan asusila terhadap anak di bawah umur yang dilaporkan Nikita Mirzani, pada September 2024. 

Setelah 7 bulan bergulir, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menaikkan status Vadel Badjideh menjadi tersangka, pada 14 Februari 2025. Pada hari yang sama, sang dancer resmi ditahan.*



Narasumber https://memorandumreport.blogspot.com/

heylink.me/slot1000k

https://allmy.bio/www.slot1000k.com

https://linktr.ee/slot1000k

https://kera4dku.blogspot.com/


Bersiap Hadapi Perang Nuklir, Musuh Bebuyutan AS Klaim Tak Ada Pilihan Lain

 


MEMORANDUMREPORT - WWW.SLOT-500.ORG Iran memberikan peringatan keras kepada Amerika Serikat dan sekutunya bahwa negara itu "tidak akan memiliki pilihan lain" selain mengejar senjata nuklir jika menghadapi serangan militer.

Peringatan ini disampaikan oleh Ali Larijani, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, sebagai respons terhadap ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengebom Iran jika Teheran menolak kesepakatan nuklir baru.

Pernyataan ini menambah ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan AS, di mana kebijakan tekanan maksimum yang diterapkan oleh Trump telah memperburuk hubungan kedua negara. Pemerintah AS telah memberlakukan kembali sanksi berat untuk melemahkan ekonomi Iran dan menghentikan program nuklirnya.

Meskipun Iran secara konsisten membantah memiliki niat mengembangkan senjata nuklir, ancaman terbaru ini menandakan bahwa ketegangan dapat berujung pada eskalasi lebih lanjut.

Dalam wawancara dengan televisi pemerintah Iran, Larijani menegaskan bahwa Iran tidak sedang mengejar senjata nuklir, tetapi bisa dipaksa untuk mempertimbangkannya jika diserang.

"Kami tidak bergerak menuju senjata nuklir, tetapi jika Anda (AS dan sekutunya) melakukan kesalahan dalam masalah nuklir Iran, Anda akan memaksa Iran untuk mengambil langkah tersebut demi membela diri," ujar Larijani, sebagaimana dikutip dari Newsweek, Rabu (2/4/2025).

Ia juga memperingatkan bahwa tindakan militer dari AS atau Israel akan membuat Teheran mempertimbangkan kembali sikapnya terhadap program nuklir.

Pernyataan ini muncul setelah Direktur Intelijen Nasional AS, Tulsi Gabbard, menyatakan bahwa Washington tidak percaya Iran sedang mengembangkan senjata nuklir. Namun, ia juga mencatat bahwa tabu mengenai diskusi senjata nuklir di Iran tampaknya makin melemah.

Ancaman Trump Memanaskan Situasi

Pernyataan Trump pada akhir pekan lalu makin memperburuk situasi. Dalam wawancara dengan NBC, ia memperingatkan bahwa "akan ada pemboman" jika Iran menolak kesepakatan nuklir baru.

Selain itu, Trump juga mengancam akan menerapkan tarif sekunder terhadap Iran, sebuah langkah yang dapat memperburuk krisis ekonomi di negara tersebut.

Namun, ancaman ini langsung ditanggapi dengan tegas oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Dalam pidatonya pada Senin lalu, ia menepis ancaman AS dan menyatakan bahwa Iran siap memberikan balasan yang setimpal jika AS benar-benar melakukan tindakan militer.

"Mereka mengancam akan melakukan kekacauan. Jika itu terjadi, mereka pasti akan menerima balasan yang kuat," tegas Khamenei.

Negosiasi Tak Langsung dan Upaya Diplomasi

Sementara ketegangan meningkat, ada indikasi bahwa jalur diplomasi belum sepenuhnya tertutup. Bulan lalu, Trump mengirimkan surat kepada Khamenei untuk meminta negosiasi nuklir dan memperingatkan kemungkinan tindakan militer.

Iran mengonfirmasi bahwa surat tersebut telah dibalas melalui Oman, meskipun mereka menegaskan bahwa negosiasi langsung tidak akan terjadi selama masih berada di bawah tekanan sanksi.

Kementerian Luar Negeri Iran juga telah memanggil kuasa usaha kedutaan Swiss, yang mewakili kepentingan AS di Teheran, sebagai bentuk protes terhadap ancaman Trump. Ini menandakan bahwa meskipun eskalasi terus terjadi, masih ada upaya diplomatik yang dilakukan di balik layar.

Ketegangan antara AS dan Iran telah memicu berbagai reaksi dari pengamat internasional. Trita Parsi, Wakil Presiden Eksekutif Quincy Institute for Responsible Statecraft, mengatakan kepada Newsweek bahwa situasi ini bisa menjadi makin berbahaya jika kedua pihak tidak mengadopsi pendekatan yang lebih realistis dalam negosiasi.

"Perang kata-kata antara Washington dan Teheran semakin memanas, dengan Trump mengancam pemboman skala penuh dan Teheran memperingatkan balasan cepat. Kedua pihak sebenarnya tidak menginginkan perang, dan tampaknya mereka melihat ini sebagai bagian dari strategi negosiasi. Namun, tanpa sikap yang lebih fleksibel dan tanpa mengesampingkan pendekatan maksimalis, retorika yang meningkat ini bisa menjebak mereka dalam perang yang tidak diinginkan oleh kedua belah pihak," ujar Parsi.



Narasumber https://memorandumreport.blogspot.com/

https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin