MEMORANDUMREPORT - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas pengelolaan anggaran negara melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pernyataan ini muncul setelah polemik tentang Mitra Dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, yang melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN kepada polisi atas dugaan penggelapan dana sebesar Rp975. 375. 000.
“Pasti diurus. Setiap sen uang rakyat akan kita jaga ya,” kata Presiden Prabowo setelah bertemu Wakil Perdana Menteri Malaysia di Istana Merdeka, Jakarta. Ia juga menanyakan mengenai laporan kasus tersebut kepada wartawan.
Kasus ini mencuat setelah Ira Mesra Destiawati, pemilik Mitra Dapur, melaporkan Yayasan MBG berinisial MBN ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan tercatat dengan Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, terkait dugaan penyelewengan dana Rp975. 375. 000.
Kuasa hukum Ira, Danna Harly, menyatakan pelaporan ini sebagai bentuk ketegasan hukum terhadap penyimpangan dana publik dalam program Presiden. Proses hukum akan terus berjalan tanpa penyelesaian damai. Pada pekan lalu, pihaknya menyerahkan bukti dan menjawab puluhan pertanyaan dari penyidik. Mitra Dapur dan Yayasan MBG telah bekerja sama sebelumnya, namun terjadi konflik terkait perubahan harga porsi makanan. Dapur MBG di Kalibata telah beroperasi terbatas sejak 17 April 2025 dengan dana pribadi. Mitra Dapur berharap program dapat kembali normal sambil menunggu perkembangan penyidikan.
Narasumber https://ceritaorisinal.blogspot.com/