MEMORANDUMREPORT - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa delegasi Indonesia ingin mencapai kerja sama perdagangan yang adil dengan Amerika Serikat (AS). Delegasi telah mengadakan pertemuan dengan otoritas AS seperti United States Trade Representative dan Secretary of Commerce, serta dijadwalkan bertemu dengan Secretary of Treasury untuk membahas penyesuaian tarif perdagangan yang mempengaruhi produk ekspor Indonesia.
Airlangga menyatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang dibahas lebih awal dalam kerjasama bilateral ini. Indonesia telah mengajukan beberapa tawaran kepada AS, termasuk peningkatan pembelian energi, produk pertanian, dan fasilitas bagi perusahaan kedua negara. Indonesia juga ingin membuka kerja sama dalam bidang mineral kritis, mempermudah proses impor produk AS, serta mendorong investasi strategis.
Selain itu, Indonesia menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dalam pendidikan, sains, ekonomi digital, dan layanan keuangan. Mereka juga berharap dapat memperoleh tarif yang lebih rendah untuk produk ekspor utama seperti garmen dan furnitur, serta memastikan ketahanan rantai pasok produk strategis.
Negosiasi akan berlangsung dalam satu hingga tiga putaran, dengan target untuk menyelesaikannya dalam waktu 60 hari. Pemerintah Indonesia berharap kerja sama yang disepakati dapat diformalkan dalam perjanjian bersama dalam waktu tersebut. Upaya untuk bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan di AS terus dilakukan untuk mendukung posisi Indonesia dalam negosiasi.
Narasumber https://memorandumreport.blogspot.com/